Man in The Mirror

Indonesia sedang berduka. Untuk yang kesekian kalinya. Entah kenapa,belakangan ini,bencana alam bisa disamakan dengan tabloid edisi mingguan. Hampir setiap minggu ,hampir bisa dipastikan ada bencana yang membuat siapa pun - harusnya - terdiam. Berfikir. Berdoa. Bertanya.

Um,maaf,apa tadi saya bilang, " entah kenapa " ?
Ok.
Ralat.

KITA - saya dan kamu - PASTI tau kenapa.
Bumi yang semakin tak terurus.
Manusia yang semakin tak mau tau.
Hidup yang semakin entah bagaimana.

Tolong dicatat , saya bukan anggota " Go Green ", " Save The Planet " atau apalah itu komunitas komunitas, atau jargon - jargon yang gak jarang hanya jadi sekumpulan orang yang berkumpul dengan perekat jargon - jargon itu tadi. Saya gak pernah bisa " join " di satu komunitas. Apa pun itu. Sampai sekarang.

Tapi...
saya tau benar, menebang pohon seenak dan segampang orang ngupil itu SALAH.
Ya,teman, itu SALAH !

Saya tau benar, membunuh binatang hanya untuk kesenangan pribadi atau hanya supaya kamu punya hiasan di ruang tamu rumah, itu SALAH !
Itu merusak ekosistem,ciiin.

Saya tau benar, menggunakan kantongan plastik saat saya ke mini-market untuk membeli sebatang coklat * masukkan merk favorit disini * dan sekaleng minuman ( atau beer juga boleh laaah ),itu SALAH.
Selain menambah sampah plastik, gaya banget lu,belanja cuma segitu , diplastikin.
IH HALOOH,PLISDEH.

Saya tau benar, banyak orang yang sudah tau apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan ( tapi tetap dilakukan juga. D'ooh ! )

Saya gak akan langsung menyarakan orang untuk jadi orang yang LUAR BIASA sempurna dalam hal memperlakukan alam. Al Gore saja masih banyak dikritik [ geli dong ! Itu di KITIK-in,bos ! oh iya ] orang,karena walaupun dia termasuk salah satu orang yang paling rajin nyap - nyap soal global warming dan climate change, tapi dia juga - mungkin - termasuk penyumbang terbesar untuk emisi, yang berasal dari pesawat jet pribadinya [ maklum,kalo pejabat kemana - mana naik jet,bukan naik angkot ].
Dua hal yang sifatnya kontradiktif sekali bukaaan ?

Yang saya pengen harapkan hanyalah, sedikiiiiiiiiit saja keperdulian.

Saya juga bukan orang suci.
Saya orang Batak.
HALAH.

Saya juga masih belum maksimal berusaha untuk menjaga bumi ini.
Tapi,setidaknya,saya punya kesadaran.
Banyak orang sekarang ini,kesadaran aja gak punya.

Jangan cuma tau ngupdate status facebook setiap 5 menit sekali aja duong.
Jangan cuma tau posting di Twitter soal kamu lagi dugem dimana,atau baru beli celana dalem berharga sekian puluh juta.
Jangan cuma tau kalau Dewi Perssik (akhirnya) cerai dari Aldi Taher
* jedugin kepala ke bantal *

Saya juga belum bisa melakukan hal - hal besar.
Tapi,saya mau - dan masih - berusaha melakukan hal - hal kecil.

Saya yakin dan percaya, generasi muda Indonesia ini ( bisa jadi ) generasi muda yang cerdas.
KALAU mereka - kalau KITA - mau.

Tolong diingat, pada saat alam marah,manusia tidak akan bisa melawan.
Bahkan istilah dangdut, " semut aja kalau di'injek,nge'gigit " , itu tidak akan laku "dijual".
Karena alam,itu jauh lebih besar,lebih kuat dari manusia manapun.
Dan , kita, tidak seperti semut, TIDAK AKAN bisa "mengigit".
Sebaliknya,kita akan hancur lebur,rata dengan tanah.

Dan,BUKAN, saya bukan lagi ngomongin Alam penyanyi dangdut itu !

Jadi,ayo mulai dari diri sendiri.
Sambil sekaligus mengingatkan orang - orang disekitar.

Mungkin,kalau selama ini kamu enak - enakan hidup mewah dari hasil orangtua (atau anggota keluarga lainnya) menebangi habis hutan, coba bandingkan zona aman dimana kamu berada sekarang dengan keadaan beberapa tahun lagi disaat tak ada lagi hutan.

Mungkin,kalau selama ini,kamu bisa beli banyak alat elektronik terbaru atau pamer sepatu pualing muahal sedunia akhirat dari hasil mengobok - obok laut,menghancurkan terumbu karang dan sejenisnya,coba bayangkan pada saat tak ada lagi tanah untuk dipijak. Mau dipake kemana sepatunya,boooo ?

Coba sarankan mereka untuk cari harta dengan cara lain.
Cara yang tidak membuat umat manusia lain - nantinya - harus menanggung resiko dari apa yang TIDAK mereka lakukan.

Bisa ?

Saya yakin,pasti bisa.
:)

KITA,bisa jadi generasi muda yang PINTAR, KALAU kita MAU !

Semoga,kemarahan bumi ini,tidak bertahan lama.

I'm Starting With The Man In
The Mirror
I'm Asking Him To Change
His Ways
And No Message Could Have
Been Any Clearer
If You Wanna Make The World
A Better Place
Take A Look At Yourself, And
Then Make A Change
[ Man in the Mirror ]
You'd be outrageously ridiculous if you don't know who sang that song !